New York, Greater Palestine --- Di hari ulang tahun Ahed Tamimi yang
ke-17, lebih dari 40 organisasi Amerika Serikat akan melakukan reli menuntut
pembebasannya dari penjara Israel pada hari Rabu (31/1).
Ahed Tamimi adalah seorang gadis Palestina yang ditahan sejak pasukan
Israel menggerebek rumahnya di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, pada 19 Desember
pagi.
Kelompok-kelompok HAM dan aktivis AS itu juga menuntut pembebasan lebih
dari 6.000 warga Palestina lainnya yang dipenjara oleh Israel atas tuduhan
politik, demikian Palestine Chronicle memberitakannya.
"Kami harus menuntut pembebasan Ahed Tamimi, yang ditahan di
penangkaran Zionis yang dibayar oleh dolar dari pajak AS, yang mendanai tentara
melecehkan dan menembak keluarganya," kata Nerdeen Kiswani dari organisasi
“Mahasiswa New York City untuk Keadilan di Palestina”.
Demonstrasi tersebut merupakan bagian dari serangkaian tindakan di
seluruh dunia yang memperingati ulang tahun Ahed pada tanggal 31 Januari nanti.
"Sedikitnya 40 pertemuan selama sepekan, termasuk 14 pada hari
Selasa saja, akan meminta pembebasan Ahed," kata Joe Catron, koordinator “Samidoun:
Jaringan Solidaritas Tawanan Palestina”.
Ahed ditangkap karena telah menendang dan menampar dua tentara Israel.
Namun, tindakan Ahed merupakan balasan setelah pasukan Israel menyerang
rumah keluarganya dan menembak adik lelakinya hingga kritis.
Ahed telah dikenal di dunia karena sejak usia 11 tahun, gadis kecil itu
gigih melawan tentara pendudukan Israel.
Sumber: Mirajnews.com
![]() |
Ahed Tamimi (baju pink) bersama keluarganya mengeroyok tentara Israel yang mau membawa adik lelakinya. (Foto: Issam Rimawi/AA/Getty Images) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar