Selasa, 30 Januari 2018

Hari Ultah Ahed Tamimi, Lebih 40 Organisasi AS Tuntut Pembebasannya




New York, Greater Palestine --- Di hari ulang tahun Ahed Tamimi yang ke-17, lebih dari 40 organisasi Amerika Serikat akan melakukan reli menuntut pembebasannya dari penjara Israel pada hari Rabu (31/1).


Ahed Tamimi adalah seorang gadis Palestina yang ditahan sejak pasukan Israel menggerebek rumahnya di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, pada 19 Desember pagi.

Kelompok-kelompok HAM dan aktivis AS itu juga menuntut pembebasan lebih dari 6.000 warga Palestina lainnya yang dipenjara oleh Israel atas tuduhan politik, demikian Palestine Chronicle memberitakannya.

"Kami harus menuntut pembebasan Ahed Tamimi, yang ditahan di penangkaran Zionis yang dibayar oleh dolar dari pajak AS, yang mendanai tentara melecehkan dan menembak keluarganya," kata Nerdeen Kiswani dari organisasi “Mahasiswa New York City untuk Keadilan di Palestina”.

Demonstrasi tersebut merupakan bagian dari serangkaian tindakan di seluruh dunia yang memperingati ulang tahun Ahed pada tanggal 31 Januari nanti.

"Sedikitnya 40 pertemuan selama sepekan, termasuk 14 pada hari Selasa saja, akan meminta pembebasan Ahed," kata Joe Catron, koordinator “Samidoun: Jaringan Solidaritas Tawanan Palestina”.

Ahed ditangkap karena telah menendang dan menampar dua tentara Israel. 

Namun, tindakan Ahed merupakan balasan setelah pasukan Israel menyerang rumah keluarganya dan menembak adik lelakinya hingga kritis. 

Ahed telah dikenal di dunia karena sejak usia 11 tahun, gadis kecil itu gigih melawan tentara pendudukan Israel.

Sumber: Mirajnews.com

Ahed Tamimi (baju pink) bersama keluarganya mengeroyok tentara Israel yang mau membawa adik lelakinya. (Foto: Issam Rimawi/AA/Getty Images)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar