![]() |
Pagar penghalang yang dibuat Israel di Kota Tua Yerusalem. (Foto: MEE) |
Israel memasang pos pemeriksaan permanen di sebuah pintu masuk utama ke Kota Tua Yerusalem, guna mengawasi akses warga Palestina.
Seorang warga mengatakan, pos keamanan dibangun di daerah Gerbang Damaskus, salah satu pintu paling sering digunakan oleh warga Palestina.
Pembangunan tersebut sudah dimulai sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, demikian Middle East Eye melaporkan.
Ia mengatakan, pembangunan pos keamanan permanen itu bertujuan untuk menciptakan “fakta-fakta di lapangan” dalam rangka mengubah status quo saat ini.
Sementara itu, Kepala Himpunan Akademik Palestina untuk Studi Urusan Internasional, Mahdi Abdul Hadi mengatakan, pos pemeriksaan di Gerbang Damaskus ditujukan untuk melumpuhkan gerakan sosial, agama dan pemuda Palestina di lokasi ini.
“Hal itu terjadi karena adanya lampu hijau dari Donald Trump dan pengakuan dari beberapa negara lainnya,” kata Mahdi.
Salah satu penduduk Palestina di Yerusalem, Daoud Al-Ghoul mengatakan, situasi saat ini di gerbang Dammaskus telah didominasi dan dikendalikan oleh militer Israel.
“Dengan adanya pos keamanan permanen, tentara Israel akan lebih mudah untuk meninjau dan mencari warga Palestina serta jauh dari jangkauan para media,” katanya.
Sumber: Mirajnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar