![]() |
Prosesi pemakaman Yassin Omar Al-Saradih. (Foto: dok. Daily Iran) |
Yerikho, Greater Palestine
Pasukan keamanan Israel membunuh seorang pria Palestina setelah terjadi
konfrontasi di Tepi Barat yang diduduki hari Kamis (22/2).
Seorang pejabat Palestina menggambarkan pembunuhan tersebut sebagai "eksekusi", sementara militer Israel mengatakan bahwa mereka membela diri.
Seorang pejabat Palestina menggambarkan pembunuhan tersebut sebagai "eksekusi", sementara militer Israel mengatakan bahwa mereka membela diri.
Militer Israel
mengatakan bahwa orang tersebut telah berusaha menyerang tentara, demikian Al Jazeera melaporkan.
![]() |
Ilustrasi: Tentara Israel membekuk seorang pria Palestina. (foto: Activestills.org) |
Yassin Omar Al-Saradih (33) meninggal tak lama setelah ditahan oleh pasukan keamanan Israel di Yerikho Kamis pagi, kantor berita Maan melaporkan.
Militer Israel berdalih, pasukannya meluncurkan sebuah operasi untuk menangkap "tersangka" di kota tersebut.
Rekaman video insiden yang diterbitkan oleh situs berita Israel Haaretz dan Times of Israel menunjukkan, tentara menendang dan menyerang seorang pria yang diidentifikasi oleh pejabat Palestina bernama Al-Saradih.
Issa Qarage, Kepala Komite Tahanan Palestina, mengatakan bahwa kematian Al-Saradih disebabkan oleh pukulan keras ke kepalanya.
Sumber: Mirajnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar