Al-Quds,Greater Palestine
Gereja
Makam Suci kembali di buka pada Rabu (28/2) pagi pukul 04.00 waktu setempat
setelah pemerintah Al-Quds (Yerusalem) menunda penarikan pajak gereja di kota
tua itu.
Gereja Makam Suci
yang merupakan salah satu situs paling suci bagi umat Kristen, telah mengalami
penutupan selama tiga hari, sebagai protes atas perpajakan yang dilakukan oleh
pemerintah kota Yerusalem.
Pemimpin gereja pada
Selasa (27/2) mengumumkan untuk membatalkan demonstrasi tersebut setelah kantor
Perdana Menteri Israel mengumumkan, pihaknya menangguhkan pengumpulan pajak dan
membekukan undang-undang yang bermaksud menyita tanah gereja yang dijual.
![]() |
Gereja Makam Suci di Al-Quds (Yerusalem). (Foto: Ula P/Flickr) |
Sebuah komite baru
yang dipimpin oleh Menteri Kerja Sama Regional Tzachi Hanegbi akan dibentuk untuk
mengatasi masalah tersebut bersama gereja-gereja di Yerusalem.
"Tim akan
bernegosiasi dengan perwakilan gereja untuk menyelesaikan masalah ini," kata
Pemimpin Gereja Makam Suci, demikian Times
of Israel melaporkan.
Berita Hadashot melaporkan bahwa Netanyahu
memutuskan campur tangan dalam situasi tersebut setelah Israel mendapat tekanan
besar dari Vatikan, negara-negara Ortodoks seperti Rusia dan Yunani, dan dari kelompok
Kristen Injili yang merupakan pendukung setia Israel.
Sumber: Mirajnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar