 |
| Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah. (Foto: AP) |
Seorang pejabat Hamas mengatakan, kelompoknya mengetahui identitas pelaku pengeboman terhadap konvoi rombongan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah di perbatasan Gaza hari Selasa.
“Kementerian Dalam Negeri di Gaza memiliki nama dan informasi lain tentang hal-hal yang terkait dengan pengeboman konvoi Perdana Menteri tersebut,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Gaza Tawfiq Abu Naim kepada media lokal Palestina, Rabu (14/3), demikian Times of Israel melaporkan.
Meskipun tidak mengungkapkan identitas tersangka, Abu Naim merujuk kepada Israel sebagai satu-satunya pihak yang dapat melakukannya.
 |
| Perdana Menteri Palestina di Jalur Gaza tahun 2014. |
Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza mengatakan bahwa mereka telah membentuk “komite investigasi tingkat tinggi” atas serangan bom di dekat perbatasan dengan Israel itu.
Dilaporkan sejumlah tersangka sedang diinterogasi setelah bom pinggir jalan menyasar konvoi Hamdallah tak lama setelah memasuki Gaza. Serangan itu tidak membuat Perdana Menteri terluka, tapi enam pengawalnya cedera ringan.
Seorang menteri di pemerintahan Hamdallah mengatakan kepada radio Voice of Palestine, Hamas memberi tahu mereka bahwa ada dua bom 33 pon, yang kedua ditanam 33 meter jauhnya tapi gagal meledak.
Seorang pejabat senior Palestina mengatakan kepada situs berita Ynet, Hamas telah menahan beberapa karyawan dari dua perusahaan seluler. Diduga tersangka pelaku bom menggunakan layanan mereka untuk berkomunikasi.
Sumber tersebut menambahkan, ponsel dari salah satu perusahaan tersebut digunakan untuk meledakkan bahan peledak tersebut.
Sumber: Mirajnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar