![]() |
Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon |
Yerusalem, Greater Palestine
Pemerintah
Israel mengatakan pada Selasa (27/3), tidak akan mengizinkan
birokrasi-birokrasi menunda proses pemindahan kedutaan Amerika Serikat (AS) ke
Yerusalem yang dijadwalkan bulan Mei.
Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon mengatakan, pembangunan tembok keamanan dan jalan keluar darurat keduanya membutuhkan izin perencanaan.
"Kami tidak akan membiarkan birokrasi sia-sia menunda pemindahan," katanya, demikian Nahar Net melaporkan.
Kahlon mengatakan bahwa stafnya akan "melakukan semua yang diperlukan untuk menghormati jadwal waktu."
Presiden Donald Trump pada bulan Desember secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berjanji untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv. Langkah itu melanggar kebijakan AS selama puluhan tahun.
AS juga telah mengatakan akan merelokasi kedutaannya pada bulan Mei, bertepatan dengan peringatan 70 tahun pembentukan Israel.
Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon mengatakan, pembangunan tembok keamanan dan jalan keluar darurat keduanya membutuhkan izin perencanaan.
"Kami tidak akan membiarkan birokrasi sia-sia menunda pemindahan," katanya, demikian Nahar Net melaporkan.
Kahlon mengatakan bahwa stafnya akan "melakukan semua yang diperlukan untuk menghormati jadwal waktu."
Presiden Donald Trump pada bulan Desember secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berjanji untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv. Langkah itu melanggar kebijakan AS selama puluhan tahun.
AS juga telah mengatakan akan merelokasi kedutaannya pada bulan Mei, bertepatan dengan peringatan 70 tahun pembentukan Israel.
Sumber: Mirajnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar