![]() |
Ali Moustafa Al-Wahsh berusia 92 tahun. (Foto: dok. MINA) |
Bethlehem, Greater Palestine
Pasukan pendudukan Israel menangkap seorang warga Palestina berusia 92 tahun bernama Ali Moustafa Al-Wahsh, Rabu (28/2), Quds Press melaporkan.
Pasukan pendudukan dalam jumlah besar menyerbu lingkungan Al-Khader di kota Bethlehem, Tepi Barat, memasuki rumah-rumah, melakukan penggeladahan yang menimbulkan kerusakan pada perabotan milik warga Palestina, sebelum menangkap Al-Wahsh.
Zakaria, salah satu putra Al-Wahsh, menggambarkan serangan pendudukan Israel yang berlangsung selama empat jam, sebagai "kekerasan dan barbar".
![]() |
Ali Moustafa Al-Wahsh berusia 92 tahun. |
"Kami tidak pernah berpikir bahwa pendudukan Israel ingin menangkap orang tua yang merupakan kepala klan Al-Ta'amra yang ada di Tepi Barat dan Yordania serta salah satu hakim suku yang tinggal di Betlehem," katanya.
Al-Wahsh telah ditangkap beberapa kali oleh pasukan pendudukan, terakhir pada tahun 1992. Dia memiliki 120 anak dan cucu, MEMO melaporkan.
Selama operasi penangkapan, pendudukan Israel menyita pistol milik pribadinya yang mendapat lisensi dari Otoritas Palestina.
Al-Wahsh ditahan di pusat penahanan Gush Etzion di selatan Betlehem dan ia dihadirkan di pengadilan pada Kamis (1/3).
Sumber: Mirajnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar