Selasa, 20 Februari 2018

Abbas ke DK PBB untuk Lawan Pengakuan AS


Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: dok. Nahar Net)

New York, Greater Palestine


Presiden Palestina Mahmoud Abbas berangkat ke New York untuk mendesak kekuatan dunia di Dewan Keamanan PBB, melawan keputusan Amerika Serikat (AS) tentang status Al-Quds (Yerussalem).

Keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah membuat marah orang-orang Palestina.

Pengakuan itu membuat Palestina memutuskan bahwa AS tidak dapat lagi berperan sebagai mediator utama dalam proses perdamaian Timur Tengah.

Ruang sidang Dewan Keamanan PBB. (Foto: UN/Mark Garten)


Sidang hari Selasa (20/2) di DK PBB kemungkinan akan menciptakan panggung ketegangan dengan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, demikian Nahar Net melaporkan.

Abbas akan menghadapi Dewan Keamanan untuk pertama kalinya sejak 2009.

Menurut Duta Besar Palestina Riyad Mansour, Abbas akan menyerukan sebuah pendekatan kolektif baru dalam upaya menyelamatkan solusi dua negara atas konflik Palestina-Israel.

Hal ini dapat menyebabkan empat anggota permanen Dewan Keamanan lainnya, yaitu Inggris, Perancis, Cina dan Rusia, lebih banyak terlibat dengan negara-negara Arab dan lainnya. 

Sumber: Mirajnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar